Bumi ini kaya akan ragam hewan, mulai dari penyu dan beruang hingga yang lainnya. Sayangnya, ada banyak binatang langka yang sulit untuk dijumpai tetapi sering diambil sembarangan untuk dijual secara ilegal sehingga sumber daya alam berkurang. Akibat kontribusi manusia, hewan di seluruh dunia menjadi rentan terhadap berbagai bahaya. Untuk melindungi mereka, undang-undang konservasi luas diterapkan. Namun, situlah masalahnya; hewan yang paling langka dan menarik perhatian seringkali menjadi sasaran yang terkenal dalam perdagangan ilegal. Berikut adalah daftar beberapa jenis hewan langka yang sering diperdagangkan secara ilegal.

Inilah Daftar Binatang Langka yang Banyak Didatangi oleh Manusia

Spesies satwa terancam punah karena ulah tangan manusia. Pemburuan liar, kerusakan habitat, dan komersialisasi serta perdagangan berbagai hewan di pasar untuk obat-obatan, makanan hingga aksesori semakin meningkatkan ancaman itu. Apa sebenarnya jenis binatang langka yang dipelihara oleh manusia dan diperdagangkan secara ilegal di dunia? Di bawah ini adalah beberapa jenis binatang langka. Simaklah!

Harimau

Harimau pertama dikenal sebagai salah satu hewan terburuk yang pernah diperdagangkan secara ilegal. Karena tulangnya dan bulunya yang berharga tinggi, banyak orang yang tidak bertanggung jawab menjadikan harimau sebagai target untuk diekstrasi. Meskipun sangat dipuji sebagai “Raja Rimba”, harga jual ilegal membuat para pemburu liar merasa aman untuk melakukannya. Dikabarkan bahwa kandungan tulang Harimau mampu menjadi obat yang berkhasiat. Namun, populasi hewan ini semakin menurun di negara-negara Asia, seperti Cina, Nepal, Rusia, Bangladesh dan Malaysia. Bahkan ada beberapa negara lainnya di Asia dimana adanya aktivitas pemburuan dan perdagangan ilegal sering terjadi.

Trenggiling

Trenggiling adalah hewan yang sangat langka, seperti Harimau. Tubuhnya berbulu dan bertulang sama seperti Naga. Karena jarangnya binatang ini, banyak orang yang menjadikannya sebagai obyek perburuan. Trenggiling biasanya digunakan untuk obat-obatan, perhiasan, ornamen eksotis hingga garment. Kulit mereka juga banyak digunakan untuk pakaian. Binatang yang indah dengan warna coklat telah lama menjadi sasaran untuk dihabisi oleh manusia tidak bertanggung jawab, terutama di Asia Tenggara.

Badak Cula Satu

Badak Bercula Satu telah menjadi alat untuk berbagai tujuan, baik karena manfaatnya sebagai obat-obatan dan perhiasan yang berharga. Namun, hal ini juga telah meningkatkan aktivitas pemburuan liar yang tak terkendali. Akibatnya, badak bercula satu telah menjadi sasaran utama bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, badak bercula satu dikenal luas sebagai simbol prestise dan kekuasaan yang memicu pemburuan secara ilegal di dunia.

Penyu Sisik

Penyu sisik, sudah sering dijadikan ilegal untuk diperdagangkan manusia. Karena penjualannya bisa menghasilkan tingkat harga jual yang sangat mahal, hewan langka ini sering diburu oleh manusia untuk perdagangan secara ilegal. Penyu sisik memiliki pola muncul di daerah-daerah yang jauh dan jarang terjangkau. Namun, ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang berburu dan mengangkut mereka untuk diternak dan dijadikan sebagai barang dagangan demi mendapatkan uang.

Hiu

Para pemburu di seluruh dunia menjadikan hiu sebagai incaran mereka karena tubuhnya yang bernilai tinggi dari segi kuliner. Hiu spesiesnya sering dipakai dalam sup dan setiap tahun sudah puluhan jutaan ekor dipotong untuk diperjualbelikan.